Bahagia Itu Simple

"Aku selalu berkali-kali mengatakan kalau bahagia itu sesimpel itu-Sesederhana itu"

Hari kemarin adalah Hari yang sibuk,Banyak deadline Juga yang musti di kejar,Banyak tugas pula yang harus di kerjakan,Tapi ada satu hal yang membuat aku bersemangat di sela-Sela kesibukan yang Luar biasa,Yaitu pertemuan ku dengan Mybest partner ..
Meski jauh Tapi Ia sempatkan :')
Saat pertemuan itu Ya kita saling berbagi cerita,Meski aku sadar obrolan kita Sangat tidak jelas,Bahkan seorang Yang ahli bahasapun akan sangat kebingungan menarik kesimpulan percakapan kami haha
But I don't Care Karena yang terpenting bukan apa yang kita obrolin melainkan kita ngobrol sama siapa..
Di tengah-Tengah percakapan dia mengatakan kalau dia Sedang mengajukan beasiswa untuk melanjutkan study S2 nya keluar negeri Tapi Salah satu Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa itu ya adalah "Membuat esaay" Dia bercerita padaku dengan nada setengah menyerah,Dalam hatiku padahal Ketawa cekikikan haha *Peaceee* ,Ya jelas saja aku tertawa masa buat essay dua miggu tak kunjug selesai.. Dan Entah setan dari mana yang merasuki tubuh ini,Aku menawari bantuan padanya,dan aku mengatakan kalau aku mau membuatkan essay untuknya.. *Bahkan aku sendiri pun tak yakin bisa* haha :p
Tapi entah kenapa aku ingin membantunya dan meyakinkan padanya kalau aku bisa menyelesaikan ini dan dia sudah bercerita pada orang yang tepat :')

Sepulang dari pertemuan ini aku Langsung berkutat dengan laptop Bukan membuat essay tapi meyelesaikan naskah Novel yang akan dikirim kepenerbit,Juga cerpen yang akan di kirim ke majalah (I'm Is a Freelance writer) Juga Tugas-Tugas hafalan lain *Garuk kepala* Ah sial nya aku tidak bersemangat sama sekali,Yang ada di fikiran hanya Membuat essay dia,lalu Aku Mengirimkan wasap padanya Untuk menanyakan tema essay nya tapi Sangat Menyebalkan dia malah jawab "Selesaikan saja dulu urusanmu,Punyaku gampang" Rawwwwwrrrr Sangat Bete Sumpah !! :v

Satu hari kemudian Dia memberitahu Tema-Tema essay nya,Padahal dalam hati aku uring-Uringan Kenapa tidak dari kemarin saja,Ah tapi aku lebih baik diam dan (Pura-Pura) Antusias untuk mengerjakan essay ini haha :p
Setelah aku mengetahui temanya,Aku Rasa Ini tidak terlalu sulit,Voilaaaaaa Tidak sampai 2 jam satu essay selesai (2 halaman)
Setelah itu aku Mengirimkan Kutipan essay ini padanya (Karena belum aku edit) Dan aku sangat terkejut dengan Responnya dia yang membuat aku spechless Dia mengatakan ini "Keren Bgt Sumpah,Kamu Jenius,Udah lah jadi Istri Aku Aja" Melihat Respon yang Seperti itu Aku agak sedikit Membuat Deg-Degan hahaha.. Tapi dalam hati aku berteriak "Aku Ingin sekali Jadi Istrimu Sungguh" Tapi Jaim lah aku So cool dan Jawab Seadanya *Padahal mah seneng* haha

Keesokan harinya aku mengirimkan essay yang kedua padanya dan dia memberikan Respon yang sama Dan sungguh Respon dia membuatku Bahagia ~~ Meski aku sama sekali tidak mengerti dengan Ilmu Alam tapi aku paksakan dan Hasilnya ternyata essay yang aku buat membuat dia "Menjadi PD untuk mengajukan beasiswa ini" katanya,And I'm
So happy Saat mengetahui dia bahagia :*
Dan Beberapa jam kemudian Dia mengirimkan ucapan Terimakasih lagi Via wasap,kali ini Karna essay yang aku buat membuat Ibunya menangis,Tentu Saja Aku Kaget Mendengarnya,Sekaligus Bahagia Juga,Bagaimana bisa Hanya dengan sebuah essay sederhana bisa membuat ibunya menangis,Arrrgh Aku bahagia :*
Semoga saja essay Ini Bisa mengantarkannya ke luar negeri,Meskipun tidak I know banyak Pintu kesuksesan lain untuk di masuki :')
Semangaaaat !!:9

"Dan Saat itu Juga aku Berkali-Kali mengatakan kalau bahagia Itu simple,Hanya membuat dia bahagia dan mengetahui kalau aku adalah alasan yang membuat dia bahagia,Itu Sudah Cukup - Sesederhana itu :')"